Girl

Monday, August 22, 2022

CENDRAWASIH BURUNG TERINDAH

Burung Cendrawasih mempunyai bulu-bulu yg latif misalnya bidadari.Burung Cendrawasih masuk pada spesies Paradisaeidae menurut ordo Passeriformes.Satwa ini ditemukan pada Indonesia bagian timur Papua, Papua New Guinea, Australia Timur, & pulau-pulau selat Torres.Dibalik keindahannya, Burung Cendrawasih sebagai keliru legenda yg adalah cerita masyarakat Papua Barat.Burung Cendrawasih Asal-usul Burung CendrawasihLegenda asal-usul Burung Cendrawasih menceritakan kisah seseorang anak bernama Kweiya yg tinggal beserta bunda Baria, bapak tiri (Pak Bone) & saudara termuda tirinya, Niko & Kiara.
   Suatu hari Kweiya nir ikut ayah & bunda ke ladang. Kweiya mengajari 2 adiknya belajar menganyam noken, tas papua yg terbuat berdasarkan serat kayu.Niko, keliru satu saudara termuda tiri Kweiya, merasa putus harapan lantaran nir mampu menciptakan noken, beliau malah mengulur-ulur benang.Kweiya menegurnya, lantaran benang yg telah terulur susah dijalin.Niko nir menghiraukan perkataan kakaknya. Ia permanen mengulur benang sebagai nir beraturan.Kweiya nir poly bicara, tetapi dia eksklusif merogoh benang yg diulur Niko kemudian masuk ke pada tempat tinggal menggunakan sedikit kesal.Kiara, saudara termuda tiri Kweiya, memanggil kakaknya yg nir keluar-keluar berdasarkan pada tempat tinggal .Ternyata pada pada tempat tinggal , Kweiya bersembunyi pada keliru satu sudut tempat tinggal sembari memintal benang. Pintalan benang itu akan dipakai buat menciptakan sayap.
    Saat bapak & mak pergi menurut ladang, mereka ikut mencari Kweiya sesudah mendengar insiden yg mengakibatkan Kweiya pulang meninggalkan ke 2 adiknya.Beramai-ramai, mereka mencari sembari memanggil-manggil nama Kweiya, tetapi yg terdengar justru bunyi burung.  Setiap nama Kweiya dipanggil yg menjawab malah bunyi burung.Suara itu ternyata bunyi Kweiya yg sudah menyisipkan pintalan benang dalam ketiaknya. Lalu, beliau melompat ke atas bubungan tempat tinggal & terbang ke galat satu dahan pohon pada kurang lebih tempat tinggal .Ternyata, Kweiya sudah berubah sebagai burung yg sangat latif menggunakan bulu berwarna-warni.Mengetahui hal tersebut, mak Baria menangis tersedu-sedu sembari meminta benang pintalan. Ia hingga duduk bersimpuh sembari menatap burung yg terdapat dahan pohon.Saat bapak & mak pergi menurut ladang, mereka ikut mencari Kweiya sesudah mendengar insiden yg mengakibatkan Kweiya pulang meninggalkan ke 2 adiknya.Beramai-ramai, mereka mencari sembari memanggil-manggil nama Kweiya, tetapi yg terdengar justru bunyi burung.  Setiap nama Kweiya dipanggil yg menjawab malah bunyi burung.Suara itu ternyata bunyi Kweiya yg sudah menyisipkan pintalan benang dalam ketiaknya. Lalu, beliau melompat ke atas bubungan loka tinggal & terbang ke galat satu dahan pohon pada kurang lebih loka tinggal .Ternyata, Kweiya sudah berubah sebagai burung yg sangat latif menggunakan bulu berwarna-warni.Mengetahui hal tersebut, mak Baria menangis tersedu-sedu sembari meminta benang pintalan. Ia hingga duduk bersimpuh sembari menatap burung yg terdapat dahan pohon.Saat bapak & mak pergi menurut ladang, mereka ikut mencari Kweiya sesudah mendengar insiden yg mengakibatkan Kweiya pulang meninggalkan ke 2 adiknya.Beramai-ramai, mereka mencari sembari memanggil-manggil nama Kweiya, tetapi yg terdengar justru bunyi burung.  Setiap nama Kweiya dipanggil yg menjawab malah bunyi burung.Suara itu ternyata bunyi Kweiya yg sudah menyisipkan pintalan benang dalam ketiaknya. Lalu, beliau melompat ke atas bubungan loka tinggal & terbang ke galat satu dahan pohon pada kurang lebih loka tinggal .Ternyata, Kweiya sudah berubah sebagai burung yg sangat latif menggunakan bulu berwarna-warni.Mengetahui hal tersebut, mak Baria menangis tersedu-sedu sembari meminta benang pintalan. Ia hingga duduk bersimpuh sembari menatap burung yg terdapat dahan pohon.
  Untuk membicarakan rasa sayang dalam mak Baria & Kweiya, Kiara & Niko menutup wajahnya menggunakan kain hitam. Seketika, mereka berubah sebagai burung & terbang ke hutan rimba menyusul mak Baria & Kweiya.Itulah sebabnya pada hutan rimba Papua dipenuhi majemuk burung, selain Burung Cendrawasih.Burung Manbefor yg kini dikenal menjadi Burung Cendrawasih sangat populer menggunakan estetika bulunya.    Samsulhadi1.blogspot.com

Sumber kompas.com

No comments:

Post a Comment

Owl bird